
Pesantren memiliki peran yang cukup vital dalam mengawal masyarakat prakemerdekaan. Peran santri dan pesantren pada saat itu tidak hanya mengawal pemahaman agama masyarakat Nusantara, tetapi juga menjadi basis perjuangan melawan segala bentuk penindasan, bahkan penulis buku The History of Java mengakui bahwa kiai merupakan ancaman serius atas kepentingan Belanda di Indonesia.
Tidak terhitung kiai yang disokong oleh para santri dan rakyat jelata melakukan pemberontakan melawan penjajah Belanda, sehingga Belanda menjadikan Pesantren sebagai musuh yang harus ditaklukkan. Itulah sebabnya pesantren pada umumnya terletak di pelosok-pelosok desa.